Surya Ibrahim. Di akhir 80-an, namanya banyak dimuat di koran-koran. Di penghujung tahun, bersama rekan-rekan SMA-nya Surya pergi mendaki Gunung Gede. Hampir di ujung senja ketika mereka menginjakkan kaki di puncak Gede. Semuanya merasa senang. Dan kemudian semua berubah.
Rekan-rekannya memutuskan turun lewat jalur semula, Cibodas. Namun Surya ingin turun melalui jalur Gunung Putri seperti rencana semula. Dalam kegelapan senja mereka berpisah. Rombongan besar kembali ke Kandang Badak. Sementara Surya perlahan berjalan ke arah lembah Surya Kencana. Kabut dan gelap menutupi puncak. Itulah saat terakhir rombongan melihat remaja tersebut.
Setelah itu Surya tak pernah kembali ke rumah. Rekan-rekannya beserta banyak anggota kelompok pencinta alam menjelajah tiap sudut jalur Gede. Meneriakkan nama sahabatnya. Tapi tak ada jawaban. Hanya hawa dingin dari belantara Gede yang menusuk tulang. Hampir 20 tahun Surya hilang dalam pelukan gunung.
Tahun lalu. Saat libur panjang, beberapa mahasiswa dari Bandung jauh-jauh pergi ke Bali. Di akhir Desember mereka mulai mendaki Gunung Agung. Cuaca tak bersahabat, angin kencang dan kabut. Namun Muhammad Iqbal , Eko Saputro Sudirman dan Yunita Indah Safitri tetap melangkah. Mereka pun akhirnya hilang. Iqbal kemudian ditemukan telah meninggal.
Masih ada sederetan nama yang belum kembali. Vincent, Daris, Yudha dan lain-lain. Di berbagai gunung berbeda mereka lenyap.
Pertanyaan yang muncul mungkin - kenapa mereka bisa sampai hilang? siapa yang salah?
Banyak jawaban yang bisa diberikan. Namun saya hanya ingin kita sejenak menundukkan kepala. Mendoakan mereka semuanya.
....selamat jalan kawan-kawan
entah di mana kalian kini berada
hanya Tuhan sang Pencipta alam Semesta yang tahu
mungkin takdir yang menentukan seperti ini
atau faktor lain.
entahlah
Doaku untuk kalian semua
istirahatlah dengan tenang
dalam pangkuan alam
yang sama-sama kita cintai.
Kamis, 18 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar